TEMPO Interaktif, Jakarta - Baru-baru ini Symantec mendeteksi situs Facebook Indonesia palsu yang menawarkan konten dewasa. Situs palsu alias phishing itu di-hosting dari layanan hosting web gratisan.
Situs Facebook palsu itu menyatakan bahwa sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna melihat video dewasa dari artis-artis terkenal di Indonesia telah tersedia. Situs ini mengklaim bahwa video-video tersebut diambil dari kamera tersembunyi di kamar hotel.
Pengguna lalu diminta untuk memasukkan informasi login mereka untuk bisa mengakses aplikasi palsu tersebut. Agar terlihat lebih meyakinkan, situs tersebut mengklaim bahwa aplikasi ini berasal dari tim layanan Facebook.
Halaman situs palsu ini menampilkan slideshow gambar porno selebritas Indonesia. Gambar-gambar itu memberi kesan bahwa mereka adalah cuplikan dari video dewasa yang tersedia dalam aplikasi palsu ini.
Motif menampilkan gambar porno seperti itu tentunya untuk menarik pengguna. Padahal tidak ada aplikasi dewasa seperti itu di website Facebook yang asli.
Menurut Symantec, situs palsu seperti itu adalah umpan mengelabui pengguna agar memberikan informasi rahasia mereka. Jika phisher berhasil, mereka akan memiliki informasi untuk pencurian identitas. Berhati-hatilah.
Symantec telah memberitahu Facebook mengenai masalah ini. Facebook kabarnya telah memblokir alamat URL situs itu agar tidak tersebar luas di Facebook.
Facebook secara aktif memblokir tautan ke situs-situs yang diketahui berbahaya agar tidak didistrubusikan. Facebook juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memasukkan situs tersebut ke dalam blacklist browser, dan jika memungkinkan, dihapus oleh layanan hosting web.