Rokok merupakan hal lumrah bagi sebagian orang, tapi lain halnya bagi sebagian yang lain dimana rokok menjadi permasalahan serius terutama di negara-negara berkembang.. Yaa, macam negara kita ini!
Memang sepertinya kita kudu banyak belajat sama mantan penjajah kita sendiri, Jepang. Mereka bisa dikatakan 'berhasil' menredam peredaran momok satu ini dengan cara-cara mereka sendiri tentunya. Rupanya inilah cara Jepang Menekan pertumbuhan perokok di negaranya:
Tahun 2004, Pemerintah Jepang menaikan harga rokok. Dengan dinaikannya rokok, tidak lantas menyebabkan ongkos bus, taksi, dll ikut2an naik...
Tahun 2007 akhir, Pemerintah Jepang memasang larangan merokok di semua taksi di Jepang, tak terkecuali buat pengemudinya. Kalau di Indonesia, penumpang mengalah kepada sopir taksi yang merokok (berbanding 180 derajat)
Tahun 2008, Pemerintah Jepang mengeluarkan kartu “Taspo”, yakni semacam SIK (Surat Ijin Merokok), dengan tujuan anak di bawah umur 20 tahun tidak boleh merokok. Masing-masing perokok wajib terdaftar sebagai perokok dan wajib memiliki kartu tersebut. Kartu Taspo ini sangat sakti. Mesin penjual rokok atau toko tidak akan menjual rokoknya kepada yang tidak mempunyai kartu ini.. Ya jelas bisa, lha wong sebagian besar pelayan toko disana adalah mesin2 canggih!!
Rokok di Jepang dibuatkan semacam klasifikasi dari 10 s/d 1. Tujuannya adalah memberikan penyuluhan kepada perokok untuk berhenti secara alami. Klasifikasi tingkat 10 adalah yang paling berat, baik itu kadar tar, nikotin, dll. Setelah itu kita biasakan dengan rokok klasifikasi 9, 8, 7, dst., akhirnya klasifikasi tingkat-1, yaitu rokok yang paling ringan. Kalau sudah terbiasa menghisap rokok klasifikasi-1, tidak merokok sama sekali pun kita bisa.. Cerdas kubilang cara ini :)
Merokok sambil berjalan bisa langsung didenda 5000 yen/ 400 rebu di tempat! (kejamnya dunia!)
harga rokok akan naik berlipat-lipat, dari 300 yen menjadi 900 yen. Dijamin, gaji akan habis tak tersisa kalau nekad beli rokok tiap hari.
Semua itu di karenakan pemerintah sangat peduli dengan warga2 nya,bagaimana dengan INDONESIA ??? Ada yang mau kasih solusi, atau minimal sadar diri lah.. Hehe
(m.kaskus.us/thread/4926478)