Pada postingan saya kali ini akan membahas tutorial membuat trojan dengan menggunakan OptixPro. Saya memilih menggunakan Optix Pro karena software
trojan maker ini memiliki beberapa fitur yang menarik dan kestabilan
yang cukup bagus. Untuk softwarenya sudah saya sediakan di postingan
saya sebelumnya Download OptixPro. Check this out!
Pertama-tama kita harus memulai dengan
menciptakan program server yang bisa sobat beri nama dan beri icon apa
saja. Untuk itu, jalankan program builder.exe yang disertakan pada file download OptixPro.
Setelah program builder dijalankan, perhatikan bagian General Information yang berada pada kelompok Main Settings di gambar bawah ini.
Bagian General Information ini bisa dikatakan bagian terpenting karena sobat menentukan Server Port yang secara default adalah 3410 ke port manapun yang sobat suka. Sobat bisa merubah port ini antara angka 1024-65535 sehingga trojan sobat lebih susah untuk terdeteksi oleh pemburu trojan yang mencari port-port tertentu yang dibuka.
Sobat juga dapat menentukan password (Server Password) yaitu password yang harus dimasukkan oleh client ketika melakukan koneksi agar bisa mengontrol bagian server. Kalo sobat tidak memasukkan password
disini, ada kemungkinan komputer yang telah sobat susupi ini nantinya
malah akan dikontrol oleh orang lain yang mempunyai program client trojan ini (pemburu trojan).
Bagian penting terakhir adalah pilihan Fake Error. Pilihan ini berhubungan erat dengan bagian Server Icon yang sangat berguna untuk menipu korban agar menjalankan bagian server trojan yang sobat buat (gambar dibawah). Sebagai contohnya, sobat dapat membuat trojan dengan icon bergambar Microsoft Paint dan menentukan pesan Fake Error dengan "File Error".
Cara
ini sangat efektif kalo sobat ingin mengirimkan file bagian server ini
ke korban dan membiarkan mereka mengira file tersebut adalah gambar, Ms Paint. Cara ini efektif karena secara default, Windows Explorer tidak menampilkan file ekstensi yang telah diketahui.
Selanjutnya perhatikan bagian Startup & Installation pada gambar dibawah ini.
Bagian
ini digunakan untuk menentukan cara yang akan digunakan agar program
server trojan ini dijalankan secara otomatis di komputer korban setiap
kali komputer korban dihidupkan. Pada bagian File Setup,
sobat menentukan nama file trojan ketika sudah dijalankan di dalam
komputer korban. Biasanya nama file yang digunakan adalah nama file yang
mirip dengan file system windows agar tidak mencurigakan seperti printer.exe, system32.exe, dsb. Pada saat dilihat melalui Windows Task Manager (Ctrl+Alt+Del) di Windows, nama file inilah yang akan terlihat.
Pada bagian Notifications adalah bagian yang digunakan untuk menentukan jenis pemberitahuan yang akan diterima oleh sang hacker ketika korban sedang online. Beberapa jenis pemberitahuan yang tersedia adalah ICQ, IRC, SMTP (email), dsb.
Informasi yang akan diberikan kepada sang hacker ketika korban online adalah informasi yang telah ditentukan pada setting di General Information dalam kolom Notification String Info seperti alamat IP, Password, Versi Windows, Port Trojan, dsb.
Jadi andai sobat mengaktifkan notifikasi ICQ, maka ketika korban menghidupkan komputernya dan terkoneksi ke internet, ICQ sobat akan segera mendapatkan pesan yang berisi informasi tentang korban tersebut.
Bagian Firewall & AVS Evasion adalah bagian setting yang menarik karena memungkinkan server trojan mematikan antivirus maupun firewall yang terinstall di komputer korban. Tujuannya jelas, agar trojan ini tidak diketahui atau dihalangi oleh antivirus maupun firewall. Langkah ini akan efektif ketika server trojan telah terinstall terlebih dahulu, kemudian korban baru melakukan instalasi antivirus atau firewall. Tapi perlu diingat, fitur semacam ini tidak akan abadi dikarenakan selalu berkembangnya antivirus dan trojan.
Nah, segala setting telah selesai, kini tekan tombol Build/Create Server untuk menciptakan file server trojan yang telah siap digunakan. Beri nama file trojan tersebut kemudian save. Para hacker biasanya menggunakan nama file yang menarik perhatian untuk dijalankan misalnya porno.exe, kamasutra.exe, rahasia.exe, dll.
Setting dan pembuatan server
trojan sudah selesai dilakukan. File yang terbentuk ini juga sudah siap
dijalankan oleh komputer korban, maka sobat bisa segera mengontrolnya
secara penuh. Sobat bisa menjadi "setan" dengan membuka CD-rom, mematikan komputer, melihat apa yang dikerjakan, serta segala kegiatan illegal lainnya.
Sobat tentunya harus melakukan itu semua dengan pasangan server trojan ini, yaitu program client yang disertakan dalam file download OptixPro.
Menggunakan client trojan ini sangat mudah, sobat tinggal memasukkan alamat IP dari komputer korban, kemudian port yang telah sobat tentukan sebelumnya beserta password, dan mengklik tombol connect.
Setelah terkoneksi, sobat bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa membuat korban migrain gak ketulungan seperti membunyikan speaker, menghilangkan tombol mouse, dsb.
Selamat mencoba! :D