Tentu anda sudah pernah mendengar sebuah ilmu langka yang disebut dengan nama ILMU PUKAU. Dikalangan masyarakat melayu ilmu ini sangat ditakuti. Sebab jika seseorang terkena ilmu ini pengaruhnya sangat fatal. Seketika pikiran orang yang terkena maka perasaannya akan terbelenggu sehingga tak berdaya untuk menolak keinginan si pemilik ilmu pukau. Ilmu pukau disebut juga Ilmu gendam.
Dengan belajar Ilmu Pukau seseorang itu sebenarnya sudah mempelajari ilmu batin, yaitu dengan bacaaan mantera-mantera atau jampi tertentu. Terdapat ragam jenis ilmu pukau, Salah satu kegunaan pukau ini ialah menidurkan semua mahluk hidup di satu rumah atau hutan utk tujuan tertentu dan ini berlaku tanpa diketahui dan tanpa disadari.
Banyak lagi kegunaan lainnya yang lebih positif misalnya menidurkan anak menangis terus dimalam hari, meredakan orang gila yang sedang mengamuk, menyatukan pasangan suami istri yang sedang bertengkar, mendamaikann dua insan bahkan dua kampung yang sedang berseteru atau bermusuhan, meluluhkan ketegangan dan kerasnya hati pembenci, dan lain sebagainya.
Inilah salah satu Ilmu pukau yang berlegenda tersebut:
Demi menjaga kemurnian ilmu ini sehingga terhindar dari kebejatan dan kejahatan orang yang akan memanfaatkannya maka sengaja ada bagian-bagian kunci ilmu tidak dipublikasikan.
“Bismillahhirrohmanirrohim
Kata Hak Aku Katakan
Berkat aku memakai Doa
Pitunduk, Pilayah, Pigaring, Pigantar
harimau jantan dihadapanku
Gajah Tunggal Mengiringkan aku
Barang kataku tak dapat disanggah
Lidahnya sudah kupasak
Hatinya sudah kukunci
Mulutnya sudah kurapat
Entah hak berkata mayat di dalam kubur
Entah hak berkata ayam didalam telurnya
Matanya buta
Telinganya pekak
Allahumma jagad buta
Bumi Tuli
Langit bisu
Berkat doaku
Mustajab”
Caranya;
Dibaca pada saat berhadapan dengan musuh, atau dibaca ketika akan bepergian kemedan tempur supaya selamat dari marabahaya musuh. Dibaca pada sehelai daun lalu disimpul hidup agar sekampung damai, dibaca pada air yang bersumber dari tempat yang tidak mengalir agar hati yang marah dapat tenang. Dibaca pada kobaran api agar semua yang melihat terkesima. Dibaca pada duri agar semua yang berhadapan tidak bernyali. Dibaca ketika akan menyentuh anak yang liar agar mengikut semua keinginan orang tua. Dan masih banyak lagi manfaat pisitif lainnya pada sarana ilmu ini.