Hari ini adalah hari sabtu, hari sekolahku yang terakhir dalam satu minggu. Aku adalah murid kelas Sembilan, aku sekolah di SMP favorit, aku sekolah di sana karena kemauan ibuku. Sebenarnya sekolah itu menyebalkan. Tapi aku kan pelajar, jadi harus begini. Sebenarnya aku tak ingin sekolah tapi ibuku bilang ini demi masa depan, hhmmpt. Aku hanya ingin jadi musisi atau pelukis saja kok
“Aku ke sekolah dulu” Kataku pada Ibu
“Ya, hati-hati”
Seperti biasa aku ke sekolah membawa IPod dan earphoneku, dari rumah ke sekolah aku selalu mendengarkan musik favoritku yaitu pop dan beat, itulah selara musikku karena enak didengar dan kebanyakan temanya tentang cinta
“Hy Arthur” Ya namaku memang Arthur tepatnya Adelio Arthur
“Hy Gratt” Gratt Carrick adalah teman baikku
“O ea. Kemarin kau melupakan kertas hasil ulangan matematika mu”
“Kau membawanya??”
“Ya. Nilainya sepuluh lagi, apa sih rahasiahnya??, kok aku cuman dapet delapan melulu itu juga yang paling besar”
“Ya belajar lah”
“Jawabanmu tak seperti yang seperti aku harapkan”
“Sudahlah kau menggangu, aku lagi dengerin lagu enak nih”
Aku dan Gratt berjalan ke sekolah bersamaan. Dia teman sebangkuku dan dia juga tetanggaku. Aku dan dia selalu sekelas dari SD sampai sekarang kelas 9. Mungkin kita dilahirkan untuk selalu bersama
“Aduh” Keluh Gratt
“Ada apa??”
“Aku duluan, aku ada piket, Bhy” Dia pun berlari kencang ke arah sekolah. Padahal menurutku ini masih terlalu pagi, akh dia memang selalu mengutamakan masalah umum. Sepi juga ya berjalan sendiri, mana ke sekolah masih jauh lagi dan yang paling membuatku BT adalah Batre IPodku yang habis, jadi terpaksa aku buka earphone
“Itu kak Arthur” Suara cewek yang keras dari daerah blok f mungkin adik kelasku
“Ya itu kak Arthur, yang pinter itu. Dia kemarin baru dapet penghargaan dari Presiden sebagai Siswa terpintar se-Francis ini” Kata temannya
“Hebat sekali, rumahnya dimana sih??”
“Tanya sendiri”
“Kak Arthur” Dia memangilku
“Ada apa ya??” Tanyaku sebenarnya aku udah tahu sih dia cuman mau nanya temapat tinggal doang tapi berlaku ramah itu baik kan??
“Boleh nanya nggak??”
“Boleh mau nanya apa?? O ea by the way nama kamu siapa??”
“Quin Cathilin dari kelas 8c, Cantik ya?? Kakak dah punya pacar??” pacar, please not with me deh
“Belum, tapi incaran ada sih”
“Aku ya??” Geer banget sh leo jadi orang
“Tau tuh”
“O ea, rumah kakak dimana??”
“Block E”
“Aku di block F loh” Sebenarnya aku ngak nanya
“Jadi kita hampir berdekatan dong.. O ea kakak ke kelas dulu ya. Harus belajar buat ulangan”
“Pantes pinter, hehe, dadah love you kak” Sebenarnya dia itu cantik tapi dia bukan tipeku
Aku jalan ½ berlari agar dapat jauh dari mereka, akhirnya aku sampai di sekolah
“Hy Friend” Kata Gratt Carrick
“Hy”
“Lama sekali kau??”
“Tadi ada anak kelas 8c ngajak ngobrol kepadaku”
“Cewek??”
“Ya”
“Namanya??”
“Quin Cathilin”
“Cantik??”
“Ya sih tapi cantikan Angel Griselda”
“Boleh dikenalin ma gue ??”
“Nanti Rose marah”
“Dia ngak bakalan tau kan??Kecuali loe beritahu ke dia”
“Ya pasti gue beritahu lah, Udah piket loe LOL??, Gue mo belajar dulu nih, jangan ganggu!!”
“Udah lah, belajar terus makan tuh pelajaran”
“Mau nih, udah gue bilang jangan ganggu”
“Sorry Profesor”
15 menit kemudian, Semua siswa kelasku sudah kumpul di kelas termasuk si DOI. Dia adalah cewek yang selalu ku gambar di dalam buku Notaku, dia sudah 3 tahun sekelas denganku mungkin ini terjadi karena kita jodoh. Jhaha
Aku telah mencintainya dari pertama aku melihatnya, yaitu pada waktu upacara pembukaanpenerimaan siswa baru pada waktu aku masih kelas 7, dan dia menjadi pengibar benderanya. Meski aku mencintainya dari mulai kelas 7 tapi sampai sekarang aku masih tak bisa berkata “I Love You” padanya
Aku duduk di bangku paling belakang bersama Gratt, Gratt sedang sibuk bersama Rose di kelas Rose tak seperti diriku dan Angel yang masih tak bisa mengungkpakan rasa cinta kita Rose dan Gratt mengungkapkan kata cintanya pada saat pertama kali bertemu, dia sepertinya cinta mati sama Rose, hampir setiap hari dia berada di sisi rose untuk membantu semua pekerjaan Rose, begitupula dengan Rose yang selalu membantu pekerjaan Gratt. Mereka sangat sesari mereka juga sudah berpacaran dari kelas 7
“Kenapa kau balik lagi?? Bukannya kau masih betah di kelas 9e??” Tanyaku pada Gratt kelas 9e adalah kelas Rose dan dia selalu disana jika istirahat atau sebelum masuk
“Kau jadi tuli ya?? Ada bel, makanya gue ke sini”
“Perasaan gue nggak denger bunyi bel tuh”
“Akh sudahlah, hei surat dari siapa itu?? Quin??”
“Surat mana??” Surat dari tadi nggak ada surat kok
“Tuh” Kata Gratt sambil menunjuk ke pada selembar kertas ”Aku buka” sambungnya
“Terserah apa katanya??”
“Ku tunggu Kau sepulang sekolah”
“jhahaha, baiklah aku akan datang”
“Kau nggak bakalan cinta sama dia kan??”
“Ya, kecuali si…..”
“Jhaha, Tapi gue rasa nggak mungkin deh, Oke aku juga ada janji sama Rose jadi nggak pulang bareng aku mau nonton bioskop, aku mau nonton Harry Poter yang baru”
“Terserah loe aja, ada guru tuh”
Kami pun belajar, baru kali ini aku nggak konsen akan pelajaran karena baru kali ini juga ada yang mengirim ku surat, mungkinkah itu dari Angel??lalu apa yang akan dia katakana “I Love You” atau apa?? Akh baru kali ini aku memikirkan masa depan
“Hei Arthur” Bentak Gratt
“Apa, Ganggu orang lagi belajar aja loe”
“Emang loe belajar gitu?? Leo dari tadi senyum-senyum sendiri??ada apa??”
“Nanti ku beri tahu”
Tak ku sadari waktu berlalu sangat cepat. Jam pelajaran petama pun habis
“Waktu sangat cepat ya, kalo kita menikmatinya??” Tanyaku Pada Gratt
“Emang kau menikmatinya?? Tadi kan pelajaran Sejarah yag paling kau benci”
“Nggak bodoh, bukan itu….. Aku lagi menikmati kebahagianku bersama Angel. Mungkin nggak sih dia yang ngirim Surat itu??”
“Kau udah gila ya??” eh dia malah baik Tanya
“Mungkin”
“hhmmm ada guru lagi”
Sekarang adalah pelajran bahasa Yunani, Aku sih jagonya dalam bahasa, Tapi kemungkinan besar hari ini ada ulangan latihan, karena minggu kemarin bab terakhirnya udah kelar
“Oke anak-anak sekarang ada ulangan” Kata guru
15 menit kemudia aku sudah selesai dengan ulanganku
“excuse me sir, saya izin ke UKS. Kepala saya pusing”
“oh, silahkan. Kau bisa mengikuti ulangan susulan”
“tidak perlu pak saya sudah selesai kok”
“Oh baguslah kalo begitu”
Aku pun pergi ke UKS, disana aku hanya berfikir tentang Angel
“hy friend” Kata Gratt
“lagi apa kau disini??”
“Nggak tau, aku ke UKS saja kok”
“Tau nggak sih, kau menggangu aku lagi ingin sendiri, aku mau keluar”aku pergi ke luar UKS ”saya sudah tidak pusing lagi bu” sambung ku dan langsung pergi ke ruang atas tempat ku nonggrong sama Gratt
Aku mulai memikirkan tentang si pemilik buku itu, mengapa sih aku mikirn dia… belum tentu juga dia itu Angel… akh aku pusing lebih baik aku tidur disini
“Bangun guys” Kat Gratt
“Jam berapa sekarang?? Tanyaku
“Nggak thu, tapi udah masuk”
“Shit” Keluhku
“ayolah, itu derat loe, haha”
“Pelajaran apa sih??”
“Matematika”
“Aku mau pulang aja”
“kenapa kau??”
“Hatiku sakit”
“Karena si pemilik buku??”
“Bukan, tapi Angel”
“haha” Senyuman yang menyindir
“apa??”
“Nggak, cuman aneh ajah kau kan nggak pernah mikirin seseorang sampai segininya, apalagi sampai sakit hati”
“Ya juga sih, akh eamng gue peduli, mau izin dulu ntar jam 4 ke rumah gue ya??”
Aku pun pergi ke ruang guru
“Pak, saya izin dulu untuk pelajaran bapak hari ini, boleh??”
“Oke bapak izinkan, tapi kamu kenapa??”
“Sakit”
“ohh, silahkan jika mau pulang”
“Terima kasih pak”
“Sama- sama
Aku pun pergi berniat untuk pulang, tadinya sih mau jalan kaki cuman males ajah, kalo jalan kaki aku akan pusing, jad naik angutan umum saja meski bayarnya mahal
“Aku pulang” kataku saat tiba di rumah
“Arthur, mengapa jam segini kamu udah pulang nak??” Tanya ibuku
“Aku sakit, jangan ganggu ya mah aku mau tidur”
Aku pun pergi ke kamar ku yang ada di lantai atas lalu ganti baju, dan aku pun tidur, tapi aku masih bingung mengapa aku jadi sakit?? Akh sudahlah, ntar stress lagi. Aduh aku nggak bisa tidur nih, o ea mending dengerin IPod ajah
“Aku lupa tadi kan habis batere”
Aku pun meng-charge IPodku, lalu aku berusaha utuk tidur tampa mkirn hal- hal ganjil lagi, hhmmpt tetap ajah susah unutk tidur, mending ke bawah saja lah
“Katanya mau tidur??”
“Nggak bsa tidur nih mah”
“Perlu di nyanyiin lagu nina bobo sama mamah” Goda mamah
“emang aku Balita apa??Laper ih ada makanan??”
“ada tuh pizza, baru ajah datang”
“Aku habisin ya”
“Terserah”
Aku memakan makanan khas negri tetangga itu dengan lahap, karena lapar jadi aku tak memikirkan tentang rasa, bentuk, pokoknya yang penting bisa jadi sumber tenaga bagiku untuk sembuh
“Kau makan lahap sekali, enak?? Kau bilang sakit tapi makannya lahap, aneh” Tanya ibu
“Tak penting eank atau nggak yang penting aku bisa sembuh”
“Agar cepat sekolah, bagus itu baru anakku, karena di minggu-minggu ini kau tak boleh sakit”
“Kalo gitu aku istirahat dulu”
Sebenarnya aku ingi cepat sembuh bukan karena Sekolah tapi karena wanita yang bernama Angel Griselda, akh jangan ngekhayal deh, aku keatas akh
“tutts. Tutts” HP ku bunyi, ada email masuk siapa ya?? Emailnya tidak ku kenal tapi nama emailnya bagus
Kau kemana?? Aku yang ngirim surat itu
Apakah dia emang Angel Griselda
Maaf tadi aku sakit, sebenarnya kau siapa?? Angel mana??
Belum 30 detik pun dia sudah menjawabnya
Aku?? Aku itu Angel Griselda, yang di kelas 9-A sekelas sama kamu kok, kita kan udah pacaran masa lupa?? O ea tambahan Emailmu kepanjangan LOL
Angel Griselda?? Mimpiku jadi kenyataan, dan dia bilang kita udah pacaran, tapi kapan, akh mending nikmati ajah lah inilah yang disebut memafaatkan keadaan
Bukannya kau yang kependekan?? O ea napa sih kau mau kita bertemu??
LOL kau terlalu mikirin Pelajaran sampai lupa cinta, kau kan kirim aku surat?? Atau itu bukan kau?? Kau lupa?? Pokoknya ku tunggu di taman, nggak mau tahu kau sakit atau apalah, jika kau mencintaiku datang ke taman jam 1
Ini sedikit aneh, siapa yang ngirim surat itudan dari maa dia tahu Emailku dan mengapa kita udah pacaran padahal kita belum pernah berbicara satu sama lain bahkan lewat telpon pun, kah sudahlah lebh baik ku manfaatkan kesempatan ini
Oke deh
Mending aku mandi ulu sekarang, kesempatan nggak akan datang dua kali, aku pun pergi ke bawah
“mau kemana kau??” aduh ibuku ada, sial
“Mandi, aku merasa dah baikan”
“Kenapa denganmu?? Masalah cewek??”
“nggak tahu tapi aku ada janji sekarang”
“Pasti sama cewek??” kapan dia tahu itu
“Tebak ajah” selama ini kalau aku bohong, ibu pasti tahu, mungkin dia keturunan penyihir atau dia adalah ibunya “Harry Potter” atau apalah
Aku pun pergi ke kamar mandi, lalu ganti baju dengan jaket hitam kesukaanku, da aku cabut IPod dari charge dan mendegarkan lagu Pop
“Aku pergi” pamitku pada ibu
“Tutts. Tutts” suara HP mungkin dari Angel karena kelamaan
Dimana loe?? Kelamaan LOL udah nunggu 30 menit
Lebih baik jangan dibalas saja lah, 20 menit kemudia aku dah sampai di taman dan menemukannya
“maff aku terlambat maklum tadi aku mandi dulu, jalan kaki lagi, sorry ea??”
“Sebenarnya kau cinta nggak sih ma aku??”
“Bagamana kau tahu aku mencintaimu??” Aduh ceritanya kita kan udah jadian
“Kau yang ngirim surat kan?? Dan di surat itu tertulis no hpmu dan note yang berbunyi telepon aku please, dan saat aku menelponmu kau bilag “I Love U” apa itu bukan kau??”
“Oh aku lupa, maaf ya??” padahal itu bukan aku, akh manfaatin ajah
“ternyata anak paling pintar di prancis pelupa juga, terlalu mikirn pelajaran ya??”
“mungkin, jalan yuk!!” ajakku
“nggak mau akh, aku mau pulang dari tadi nungguin kamu hamper 1 jam, jadi aku mau pulang ajah akh, kau harus ikut!!” ikut?? Ke rumahnya?? Rumah cewek?? Bagaimana aku menjelaskan ke orag tuanya??
“tapi aku….”
“akh ayo cepat, pasti mau” ih dia motong pembicaraanku