Bila agan bandingkan ukuran rayap dan sarangnya, akan anda dapati bahwa rayap itu telah berhasil merampungkan proyek arsitekturnya yang berukuran 300 kali lebih besar daripada dirinya sendiri. Namun yang lebih aneh lagi ialah bahwa rayap-rayap itu buta
lihat itu gan,sarang ratu dan telurnya ada dibawah
Eastgate Center di Harare, Zimbabwe merupakan bangunan dengan arsitektur 'GREEN HOUSE'. Sebagai pusat perkantoran dan pertokoan terbesar di negara tersebut, Eastgate menerapkan arsitektur dan teknologi berdasar prinsip biomimicry
Bangunan ini di desain oleh arsitek Mick Pearce dan Arup Associates, tidak menggunakan tata udara ataupun pemanas konvensional. Hasilnya konsumsi energi bangunan tersebut sangat kecil.
Rahasianya ini gan
Suhu konstan di dalam rumah rayap tersebut bisa tercapai berkat prosedur buka tutup ventilasi di bagian atas rumah dan sistem sirkulasi udara yang canggih. Udara segar memasuki lubang ventilasi di bagian bawah dan mengalir ke sebuah basement berdinding lumpur, dan kemudian naik melalui saluran ke puncak bangunan rumah. Rayap-rayap selalu membuka ventilasi udara baru dan menutup yang lama agar tetap dapat mengatur suhu di dalam ruangan.
Eastgate Center menggunakan kurang dari 10% energi yang digunakan oleh bangunan konvensional dengan ukuran yang sama. Dengan arsitektur tersebut, pemilik Eastgate bisa menghemat US$ 3,5 juta
Hal tersebut dikarenakan tidak digunakannya pendingin udara, yang merupakan pengkonsumsi energi listrik terbesar di bangunan dan rumah tinggal.
Rahasianya ini gan
Suhu konstan di dalam rumah rayap tersebut bisa tercapai berkat prosedur buka tutup ventilasi di bagian atas rumah dan sistem sirkulasi udara yang canggih. Udara segar memasuki lubang ventilasi di bagian bawah dan mengalir ke sebuah basement berdinding lumpur, dan kemudian naik melalui saluran ke puncak bangunan rumah. Rayap-rayap selalu membuka ventilasi udara baru dan menutup yang lama agar tetap dapat mengatur suhu di dalam ruangan.
Eastgate, yang sebagian besar bangunannya dibuat dari beton, terdiri dari dua bangunan yang saling berhadapan. Bagian atas ruang terbuka di antaranya ditutup dengan menggunakan kaca. Udara segar bergerak bebas memasuki ruang terbuka tersebut. Dengan menggunakan kipas angin, udara segar dari ruang terbuka tersebut dialirkan melalui saluran udara utama yang terletak di tengah-tengah dua bangunan dan menggantikan udara panas yang keluar melalui saluran buang udara di setiap lantai