pertanyaan seorang ibu:
Anak saya suka mencari perhatian dengan segala macam tingkah yang sering
membuat saya emosi. Kadang saya sampai memukul sikecil dengan sebatang
lidi. Apakah tindakan saya dapat mempengaruhi perilaku anak saya? tolong
masukannya..
Jawaban Pakar psikolog:
Bunda, sebetulnya tak perlu lho memukul
anak, karena banyak sekali teknik menangani perilaku anak tanpa harus
memukulnya. Yang pasti, setelah Bunda memukul anak, sebetulnya banyak
sekali yang terjadi tanpa disadari oleh Bunda maupun oleh anak. Yang
pertama, mungkin anak merasa sakit di bagian tubuh yang dipukul. Tapi
setelah sakitnya hilang sebetulnya rasa sakit hati anak gara-gara dipukul
belum tentu sudah sembuh. Kalau masih saja merasa sakit hati, kemungkinan
anak akan merasa ’rugi’ untuk menuruti apa yang diminta oleh Bunda. Di sisi
lain, kalau dia merasa dekat dengan Bunda, dia akan merasa bersalah untuk
tak menuruti. Konflik antara ingin nurut tapi rugi nurut ini bisa jadi
masalah besar buat anak. Efeknya macam-macam, dan lebih sering merugikan.
|