Assalamu’alaikum wr. wb.Jawaban :
Ustadz, Apakah perbankan syariah sekarang ini mampu terhindar dari sistem ribawi ?
Wassalam.
Estina….
Wa’alaikum Salam Wr. Wb.
Audzubillah, bismillah, wassholatu wassalamu’ala rasulillah Muhammad ibni Abdillah wa ‘ala alihi washahbih waman walah, amma ba’du,
Estina,
Memang benar bahwa bank syariah saat ini masih belum bisa terlepas 100 % dari unsur riba, namun bukan karena disengaja. Tetapi, menurut Pak Ascarya yang dimaksud bank syariah masih mengandung riba karena dua hal.
Pertama, uang yang kita gunakan masih uang kertas atau fiat money yang penciptaan dari awalnya sudah mengandung riba, kecuali kita kembali ke gold standard.
Kedua, Perbankan syariah juga menerapkan fractional reserve banking yang menciptakan uang bank, yang juga tidak ada ‘countervalue’-nya, sehingga juga mengandung riba, kecuali Perbankan syariah menerapkan 100 percent reserve banking atau narrow banking atau free banking.
Estina,
Meskipun demikian, bank syariah jauh lebih baik dibandingkan dengan bank konvensional. Supaya keadaan di Indonesia yang menganut system keungan ganda menjadi lebih baik, porsi syariah dari system keuangan Indonesia harus dibesarkan sampai melampaui titik dimana keuangan konvensional tidak dominan lagi. Dengan demikian, keuangan Islam akan menjadi benchmark, sedangkan keuangan konvensional akan mem-benchmark ke keuangan Syariah. Caranya? Masing-masing kita harus ikut berkontribusi. Minimal semua transaksi keuangan kita sehari-hari kita lakukan secara syariah (banknya bank Syariah, asuransinya takaful, reksadananya syariah, dst.).
Disamping itu, kita tidak hanya butuh pemimpin yang berakhlak baik, seiman namun juga kita butuh pemimpin yang komitment untuk menerapkan syariah yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri, berdaulat penuh
Wallahu ‘alam bishowab.