Proses Terjadinya Tenaga Dalam


Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :


O2 + ATP + Glikogen Energi


ATP berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.


Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia jika mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk, memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam.


Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut dengan solar plexus atau kundalini. Menurut berbagai sumber,kundalini merupakan bagian dari tubuh manusia yang berbentuk 31⁄2 lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar. Bentuknya seperti ular yang sedang bergulung atau melingkar. Jadi dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam adalah ulu hati, bukan solar plexus seperti anggapan orang selama ini. Padahal solar plexus adalah tempat berkumpulnya energi cadangan tersebut setelah dibangkitkan.


Solar Plexus/Chakra


Satu-satunya jalan ialah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga, mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.

Fungsi dari tenaga dalam;


1. Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat

2. Untuk mempertajam panca indera.
3. Untuk membangkitkan indera keenam.
4. Untuk menghancurkan benda-benda keras.
5. Untuk meringankan tubuh.
6. Untuk memperkuat memori otak.
7. Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap serangan fisik dan serangan penyakit.
8. Untuk memperkuat benda lemas.
9. Untuk Telekinetik/menggerakkan benda dari jarak jauh

source: http://howto-bagaimana.blogspot.com/2010/02/proses-terjadinya-tenaga-dalam.html

10 Grup lawak paling berpengaruh di Indonesia

Boleh dibilang, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai penduduk dengan selera humor yang tinggi. Indonesia mempunyai banyak jenis lawak yang tidak dimiliki negara-negara lain, Jika Negara-negara di timur tengah bangga dengan humor sufinya, Amerika dengan humor kontemporenya, serta Eropa dengan humor pedasnya. maka indonesia adalah negara yang bangga dengan keanekaragaman humornya.

Indonesia memang mempunyai khasanah lawak yang tinggi, ada lawak betawi, ketoprakan. lawak ala jawa timura, lawak madura, dan masih banyak lagi. Sudah tak terhitung berapa banyak grup lawak indonesia yang sudah berprestasi (berprestasi dalam menghibur banyak orang). Tapi dari semua grup lawak di indonesia baik yang masih eksis maupun yang tidak eksis, ada 10 Grup lawak yang dianggap sebagai grup lawak yang paling berpengaruh. Siapa sajakah?

Berikut adalah daftar 10 Grup lawak paling berpengaruh di Indonesia :

10. Opera Van Java
Sebagai grup lawak yang eksis di masa sekarang, Grup lawak OVJ ini selalu memberikan lawakan segar yang up to date. Walaupun konsep utamanya adalah wayang manusia, tapi kadang topik yang dibawakan sebagai lawakan adalah hal-hal mengenai isu terkait yang sedang merebak pada saat masa tayang. Dengan Parto sebagai sang dalang serta Sule, Azis gagap, Andre, nunung, sebagai wayang sekaligus bintang utamanya, lawakan Ovj selalu memberikan warna dan corak khusus pada dunia humor indonesia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLUyFn0Ye2OHtbXdcJ0PIPpdP8RqDVHb_yGVdxme6XVdV1fGk3b7VfNoYDMc6JUXBM841CHQT94CyJJO-QXiSIrnEuMs6woZmJsJ1FHHoatbvJptruv7eLdvik2MZJ3ApkI96kxQTN3O0t/s1600/Opera_Van_Java.jpg

9. Bagito.
Grup lawak yang terdiri dari Miing (Tb. Dedi Gumelar), Didin (Tb. Didin Pinasti) dan Unang (Hadi Wibowo) ini adalah salah satu grup lawak yang eksis di masa 90 an.Grup lawak ini mulai meroket setelah meluncurkan acara bagito show yang tayang di RCTI pada tahun 90-an. hanya saja keretakan antar anggota yang ditandai dengan keluarnya unag dari bagito membuat nama Bagito mulai surut.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/Bagito.jpg/180px-Bagito.jpg

8. D'Bodors.
D'Bodors adalah grup lawak Indonesia. Grup lawak ini terbentuk tahun 1970an dengan anggota Us Us, Sup Yusup, dan Rudi Djamil. Pada tahun 1983 terjadi perubahan formasi dari D'Bodors dengan anggota Us Us, Yan Asmi, dan Kusye. Grup D'Bodors dalam menyajikan lawakan tidak hanya melalui kata-kata jenaka tetapi juga lewat lagu dan gerak.
http://www.republika.co.id/images/100329200724.JPG
http://bandung.detik.com/images/content/2010/05/08/486/abah-liputan-6.jpg

7. Teamlo.
Teamlo adalah grup lawak asal Solo (Teamlo=Team Humor Solo) yang selalu menampilkan lawakanya dalam bentuk musik humor. Grup yang beranggotakan Wawan Bakwan (nama asli : Hermawan Yulianto, vokal), Pangsit Anjasmara (Abdul Basyid, vokal), Benjovi (Giarto, vokal), Bobby Messakh (Muh. Ardhi Wibowo, gitar), Dondot Kembung (Eri Tribudiarto, bass) dan Avis Sukaesih (Ibnu Sina, drum) ini adalah grup yang mempelopori majunya kembali musik humor dengan plesetan yang menarik serta lucu. Namun sekarang Teamlo sudah berganti formasi seiring dengan keluarnya Benjo dan Pangsit dari Teamlo.
click to zoom

6. Grup Ketoprak Samiaji.
Grup lawak ini lebih populer dengan nama grup ketoprak humor, karena memang acara mereka yang berjudul ketoprak humor adalah salah satu acara humor yang terkenal. Grup lawak beranggotakan Pak Bendot, Tessy, Timbul, Tarsan, Eko, Nurbuat, Topan, Lesus, dan lain-lain ini adalah grup lawak yang mempelopori panayangan acara ketoprak secara umum di televisi swasta terkenal (saat itu RCTI). Gaya lawak mereka yang memadukan cerita legenda dengan kejadian terkini memang sangat istimewa. Hingga kini banyak sekali grup lawak yang meniru gaya lawak mereka (salah satunya adalah OVJ).

5. Djunaedi Cs.
Djunaedi Cs adalah grup lawak yang beranggotakan Djunaedi, Buwang, dan Jambul. Djunaedi Cs selalu membawakan model lawakan yang sering dikenal sebagai dagelan mataram. Didaulat sebagai pengganti keemasan dagelan mataran era Basiyo, Djunaedi cs sukses membawakan lawakan dagelan mataram yang selalu dibarengi dengan gaya musik pangkur jengglengan yang jawa banget. Biasanya lawak yang dimainkan adalah permainan kata jawa atau cangkriman dan juga dengan pelesetan pelesetan kata dan logat bahasa jawa.
http://apdnsemarang.files.wordpress.com/2009/08/djunaedi1.jpg

4. Doyok Kadir.
Meski han ya beranggotakan 2 orang, tapi jujur saja, grup lawak ini bisa membawakan warna khas dalam melawak. Kekompakan keduanya dalam beradu kata disertai dengan gaya madura si Kadir serta gaya sok keren milik doyok menjadikan grup lawak ini menjadio salah satu grup lawak paling populer di jamanya. di dalam filmnya, mereka banyak menyajikan humor-humor yang berhubungan dengan realita kehidupan masyarakat saat itu.
http://jejakandromeda.files.wordpress.com/2009/02/kadir-doyok-salah-pencet1.jpg

3. PMR (Pengantar Minum Racun)
Grup lawak ini hampir sama dengan Teamlo, yaitu selalu membawakan lawakanya dalam bentuk musk humor. Tapi berbeda dengan teamlo yang selalu membawakan lagu humor plesetan, PMR justru lebih mengacu pada lagu yang berlirik lucu dan jenaka. Grup lawak yang juga grup orkes ini beranggotakan Mereka terdiri dari Jhonny Iskandar (vokalis), Boedi Padukone (gitar), Yuri Mahippal (mandolin + cuk), Imma Maranaan (bass), Ajie Cetti Bahadur Syah (perkusi), Harri "Muke Kapur" (mini drum) ini disebut-sebut sebagai pelopor genre musik humor indonesia disamping PSP (Pancaran Sinar Patromak).

2. Srimulat.
Srimulat adalah kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada tahun 1950, hanya saja grup ini mulai meroket setelah tampil dengan membawakan humor humor intelektual dan terkini pada era 80 an sampai 90 an (pada awalnya, genre srimulat justru lebih mengarah pada dagelan mataram). Personel Srimulat sebanarnya sangat banyak, jika dihitung dari awal sampai sekarang, sudah tercatat sekitar 50 an anggota, personel yang dikenal secara luas oleh masyarakat adalah Mamiek, tarzan, nunung, pak bendot, gogon, tukul, Tessy, Topan Timbul, dan teguh. Kepopuleran Srimulat mulai merosot pada masa akhir 90 an yang diiringi dengan banyaknya personel srimulat yang lebih memilih untuk berkarir Solo.
http://www.jawapos.co.id/imgall/1/imgori/57415large.jpg

1. Warkop
Dan jawara sekaligus nomer satu adalah Warkop alias Warkop DKI, Grup lawak yang awalnya berkarir di siaran radio prambors ini beranggotakan mahasiswa-mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila. Grup beranggotakan Dono, Kasino, Indro, Nanu, Rudy, dan Mat Solar ini memang terbilang grup lawak yang sukses. Kesuksesan mereka kemudian mulai dibawa ke dalam dunia perfilman. Tapi belakangan ternyata hanya 3 orang yang lebih aktif dalam dunia film, sehingga kemudian nama warkop menjadi lebih populer dengan nama Trio Warkop yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro (dengan nanu dan Mat Solar hanya bermain di beberapa episode). Lawak-lawak yang mereka bawakan di televisi biasanya bercerita tantang lika-liku perjalanan mahasiswa dalam hidup bersama dalam keakraban di ibukota. Dan hingga kini, warkop tatplah selalu dikenal oleh masyarakat luas sebagai legendanya lawak Indonesia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs6iH24mfJC5B5bVf88oIZmbVrFFZB1GN3UEbQewz69v1hw7JudWrOVqtxvuRa8Ag89iYV0VgdX1vOMSs8lO_Uhz-hX2ac5QAHXCUV0RsUTgVbcp-kiWt50Rd5Lx6qmNnQdiVds-7p_Vc/s320/warkop.jpg
http://profile.ak.facebook.com/object3/907/108/l12912078298_6899.jpg

sumber: http://serba-sepuluh.blogspot.com/2010/05/daftar-10-grup-lawak-paling-berpengaruh.html

Legenda Ratu Pantai Selatan


Kanjeng Ratu Kidul

Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.
Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. “Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.

Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. “Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya.” Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.

Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. “Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri,” kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.

Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..

Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.

Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.

Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya.

Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?

Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.

Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan “makhluk-makhluk halus” tersebut.

Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.

Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.

Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena “diambil” oleh sang Ratu.

Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.

Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol ‘gaib’ yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno.

Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan.

source: http://beritadunia.co.tv/misteri-ratu-pantai-selatan/

Recent Posts

comments powered by Disqus