Komplikasi Diabetes Mellitus

Ada beberapa macam komplikasi yang terjadi pada orang yang mempunyai penyakit Diabetes Mellitus (Kencing Manis) :
- Komplikasi Akut (Komplikasi yang segera terjadi dalam waktu pendek)
Gejalanya : Lapar, gemetar, keluar keringat dingin, pusing.
Penanggulangannya yaitu dilakukan dengan memakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan mudah dicerna tubuh, seperti roti dan pisang.
- Koma Diabetik (Jumlah glukosa terlalu tinggi)
Gejalanya : nafsu makan menurun, haus, banyak minum, kencing banyak, mual, muntah, nafas terlalu cepat. Penanggulangannya segera dibawa ke Rumah sakit terdekat.
- Komplikasi Kronis (Komplikasi yang muncul dalam waktu relatif lama)
Bila tidak diperhatikan, dapat terjadi komplikasi kronis yang menyerang seluruh tubuh, dari rambut sampai ujung kaki termasuk alat tubuh didalamnya. Bila perawatan dilakukan secara teratur, sebetulnya gejala komplikasi ini tidak akan muncul, jadi faktor kedisiplinan kita sangat penting dalam mempengaruhi besar kecilnya efek dari penyakit ini.

Berikut ada beberapa kondisi yang terjadi pada tubuh jika mengalami komplikasi kencing manis (Diabetes Mellitus) :
- Telinga : pendengaran menurun
- Mata : penglihatan menjadi agak kabur
- Lidah : tidak sensitif lagi terhadap rasa dan menjadi terasa tebal
- Rambut : mudah rontok tanpa sebab yang jelas
- Ludah : menjadi kental dan mulut selalu terasa kering
- Gigi : mudah goyah dan lepas
- Lever : mudah terkena penyakit hati
- Perut : mudah kembung
- Ginjal : mudah terkena gangguan fungsi ginjal
- Kandung kemih : jadi sering ngompol
- Seksual : kemampuan seks menurun
- Urat syaraf : tegang, kesemutan, rasa tebal, sering kram
- Pembuluh darah : mengecil dan mudah timbul borok
- Kulit : mudah korengan dan bisulan

Komplikasi Akut biasanya bisa menyebabkan kematian, sedangkan komplikasi kronis biasanya menyebabkan cacat pada tubuh. Komplikasi kencing manis juga dapat mengakibatkan timbulnya penyakit jantung koroner, gagal ginjal, stroke akibat pembuluh darah otak terganggu, buta disebabkan rusaknya pembuluh darah pada mata. Jika kondisi komplikasi tersebut sampai terjadi, maka akan sangat sulit untuk bisa disembuhkan lagi, oleh karena itu sebelum sampai terjadi hal-hal seperti diatas, sebaiknya dilakukanlah pemeriksaan sedini mungkin dan faktor kedisiplinan menjadi hal penting buat penderita.
Untuk membuat penyakit ini tidak menjadi parah, juga penderita perlu melakukan perubahan gaya hidup yang berupa diet rendah kalori, olahraga secara teratur, dan harus minum obat seumur hidupnya (kecuali jika sudah ditetapkan sembuh oleh dokter).

Recent Posts

comments powered by Disqus