Master of ceremony ( MC )

PROFESI MENJADI MC

A.   Tips menjadi MC yang baik ( bagaimana sebaiknya menjadi MC itu )
1.    Murah senyum, tapi bukan senyum murahan
Senyum yang tulus akan membuat orang lain tergetar dan otomatis akan membuat hadirin tentram. Ini sangat menolong pembentukan suasana yang kondusif antar pengisi acara audience. Rumus senyum yang tulus adalah 2-2-7, bibir ditarik 2 cm kekanan, 2 cm kekiri dan lakukan selama 7 detik saja.
2.    PD ( percaya diri ), bukan pendidikan jasmani
3.    Konsentrasi, selalu siap untuk berimprovisasi
4.    Menguasai urutan acara, bekerja sama dengan manager panggung ( stage manager )
5.    Rajin membaca, tidak cukup hanya rajin menabung dan mebantu orang tua, untuk meningkatkan kemampuan improvisasi
6.    Penampilan ( performance ), dengan penampilan yang menarik , penonton atau pendengar tidak merasa cepat bosan
7.    Sikap, sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya
8.    Bahasa, tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah cara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya
9.    Wawasan , seorang pembwa acara dituntut untuk memiliki wawasan yang kuat dan luas. Pembwa acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkesan picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas.

Perbedaan Pembawa Acara, Master Of Ceremony ( MC ), Dan Protokol
Pembawa acara adalah orang yang menyajikan atau menyampaikan satu per satu acara, memandu acra dengan menggunakan suara, mimik serta juga memperhatikan tata rias, busana, bahasa dan etika. Pembawa acara sesuai dengan tugas dan fungsinya lebih cocok dilekatkan pada acara-acra resmi. Seorang pembawa acara sangat terikat dengan etika protokoler. Pembawa acara juga tidak dituntut berimprovisasi dalam membawakan acara. Penggunaan bahasa formal adalah mutlak. Ahli bahasa menyebutkan dengan PEWARA atau pembawa acara.
Master of ceremony ( MC ) biasanya untuk acara hiburan dan semi hiburan, sebab tuntutan kreativitas dan improvisasi lebih tinggi. Seorang master of ceremony ( MC ) harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan audience.
Protokol.pembawa acra tidak sama dengan protokol atau juga MC  .Pembawa acara adalah salah satu aspek dari protokol. Seorang protokol atau protokoler adalah orang yang bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap suatu acara. Pembwa acara biasa saja menjdi protokoler karena pembaw acara bisa menjabarkan gerak dan langkah apa yang akan timbul dari paduan mata acara yang dibwakan. Tapi seorang [protokoler belum tentu bisa menjadi pembwa acara.
Tugas pembwa acara/ MC
Seorang pembawa acara tidak ahanya bertugas membawakan sebuah acara, tetapi juga mulai menyusun acara, mengecek kesiapan acara, mengetes soud system, menegecek kehadiran, mengendalikan waktu, menyimak jalannya acara dan menguasai suasana acara serta mengatur hadirin.
Namun secara umum ada 3 tugas penting pembawa acara / MC
1.    Mengumumkan acara yang berlangsung
2.    Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti acara melalui pakaian, dandanan, gerakan, suara, bahasa dan etika serta penampilan
3.    Mengatasi segala hambatan yang terjadi selama acara berlangsung
4.    Berkoordinasi dangan panitia/protokoler dan penghubung acara
Orang – orang yang  cocok  menjadi pembwa acara:
1.    Ekstrovet, yaitu orang-orang yang suka mengekspresikan apa yang dipikirkan, dirasakan pada orang lain atau orang yang suka memperbincangkan berbagi hal dengan orang lain secara terbuka
2.    Generalis, yaitu orang – orang yang memiliki pengetahuan umum yang banayak dan kemungkinan  dia untuk bicara apa saja
3.    Flexibel, yaitu orang-orang yang mudah bergaul dan karena pembawaanya disenangi orang banyak.
4.    Friendly. Yaitu orang yang mudah bergaul, dan karena pembawaannya disenangi orang banyak.
Persyaratan utama yang harus dimiliki oleh
 pembawa acara / master of ceremony
1.     Pengetahuan dan pengalaman yang luas. Dengan kedalaman pengetahuan akan menjadi kreatifitas yang sangat efektif sesuai dengan tuntutan situasi . contoh yang gampang saja untuk menyebutkan nama orang, pangkat atau jabatan kalau tidak punya pengetahuan bisa saja kita salah menyebutnya misalnya :
Pangkat kalangan TNI/ POLRI punya arti amat penting, kjangan sampai salah menyebut pangkat, bisa diartikan merendahkan kedudukan seseorang. Ini salah satu contoh pengetahuan yang harus dimiliki seorang MC, salah menyebutka pankat atau nam seorang pejabat yang cukup terkenal, memang tidak selalu berkibat fatal, namun dapat menempatkan diri anda pada posisi yang lemah, anda dianggap tidak cukup punya pengetahuan atau tidak mengikuti perkembanagn. Misalnya pengucapan “kadapol sumbar“ padahal ini adalah sebutan dulu dan sudah diganti dengan  “kapolda sumbar”. Demikian juga dengan menyebutkan kota padang, masih ada pembawa acara/MC yang dengan tanpa merasa berdosa menyebutkan kalimat kotamadya padang padahal sekarang padang sudah termasuk kategori kota besar. Ini tentu memperlihatkan kadangkala wawasan dan pengetahuan si pembwa acara/ MC terhadap perkembangan lingkungan. Pengalaman yang sering tampil didepan umum diperlukan sebagai salah satu syarat yang harus dimiliki seorang MC, maka kita sering melihat orang penyanyi atau seorang yang bergerak dibidang entertaint yang sudah biasa berhadapan dengan audience contoh yang lain pelawak. Nah orang-orang yang punya pengalaman seperti ini lebih mudah untuk menjadi MC.
2.     Cerdas, kalau pengetahuan dan pengalaman merupakan tutntutan utama, tidak demikian halnya dengan kualifikasi pendidikan. Karena bukan pendidikan yang menjadi penentu keberhasilan kerja seorang MC, tetpi kecerdasan. Banyak orang bisa membedakan MC yang cerdas dari MC yang cemerlang dipermukaan saja. Wajah yang cantik suara bagus, tetapi tidak kreatif dalam penghayatan dan penampilannya, melihatkan bahwa MC ini tidak cerdas. Penampilan tidak berisi hanya rankaian kata-kata tanpa makana. MC yang tahu persis pada apa yang dikatakannya, sanggup dengan cepat mengambil keputusan, membuat pesan dengan jelas, singkat, dan tenang bila terjadi hal-hal yang harus disampaikan, dan hal ini bisa terjadi disetiap saat, MC yang cerdas dangan cepat bisa dimengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh panitia pelaksana suatu acara, tidak melihatkan wajah yang tegang pada tampil rileks, santai dalam arti tidak meremehkan acra yang sedang dibawakan.
3.     Rasa humor. Ini khusus untuk MC. Oraang yang tidak mempunyai rasa sense of humor akan mendapatkan kesulitan untuk mendalami profesi ini. Ada 2 hal yang menyangkut masalah ini:
·      Audience tidak menghendaki berkomunikasi dengan seorang MC yang bermuka masam, karena mereka datang untuk menghadiri suatu pertemuan, menghibur hati dan secara tidak langsung mengharapkan semua yang dilihatnya adalah yang terbaik,.
·      Anda perlu memiliki rasa humor, karena dengan rasa humor akan tercipta suasana yang akrab, ceria antara  anda dengan audience asal jangan terlalu berlebihan /over, tampillah dengan kewajaran dan tidak dibuat-buat
4.     Sabar, pelaksanaan suatu acara melibatkan banyak pihak, masing-masing punya cara dan keinginan tersendiri dalam mencapai tujuannya. Akibatnya, pada saat acara sedang berlangsung bisa saja muncul instruksi-instruksi yang membingungkan. Adalagi pihak acara yang rewel tidak percaya kepada MC, berulang kali merubah acara dengan baik, jangan bingung walaupun dibelakang pentas kita sedikit tegang atau kebingungan karena banyaknya komando dari panitia, namun kita harus tetap tampil dengan tenang dan sabar seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Perlu diingat “menghadapi situasi yang membingungkan seorang MC/ PA harus selalu berhubungan dengan decision maker/ orang yang bisa mengambil keputusan dan berulang kali minta ketegasan bahwa informasi yang disampaikan memang jelas.
5.     Imaginasi. Pada saat-saat tertentu MC dituntut untuk kreatif agara acara-acara yang biasa saja bisa menjadi meriah, bersemangat dan mengesankan. Untuk itu seorang MC dituntu bisa membumbui acara dan memainkan perannya dengan baik, tentu dibuthkan ide-ide cemerlang yang hanya bisa datang pada mereka yang mempunyai imaginasi tinggi
6.     Rendah hati dan bersahabat, profesi MC sangat dekat dengan artis, khususnya bagi MC lepas atau freelance. Ketenaran nama MC bisa setingkat dengan ketenaran seorang artis, namun seorang MC tidak boleh terlalu bangga dengan nama besarnya, karena kesombongannya akan terpancar dari penampilannya, lewat kata-kata yang dipilihnya dan dari sikap tubuhnya saat berkomunikasi dengan audience. Kerendahan hati membuat penampilan MC menjadi sosok yang ramah, berwajah cerah dan siapa berdialog seperti selayaknya seorang sahabat. Seorang MC banayak mempunyai kesempatan bertemu dengan pejabat tinggi dan orang-orang terkenal atau public figur, namun sikap rendah hati dan bersahabat harus tetap ditampilkan.

Recent Posts

comments powered by Disqus