Sebetulnya ini hasil seminar yang aku ikuti tanggal 19 april lalu ... tapi mau posting kok tertunda terus ya...jadinya baru hari ini sempat posting.
Mudah-mudahan bermanfaat buat semua teman yaang sempat baca...
Disini aku pengen share dan sama-sama belajar...bahwa emosi sebetulnya adalah anugerah Tuhan yang diberikan pada kita....dengan emosi kita bisa kuat menghadapi cobaan dan rintangan yang menghadang hidup kita...tapi dengan emosi juga kita bisa menghancurkan hidup kita....tergantung bagaimana kita bisa mengelola emosi itu..
Contohnya seorang nenek yang tiba-tiba mampu mengangkat lemari es ketika rumahnya terbakar....padahal kalau pada saat-saat biasa...belum tentu si nenek mampu mengangkatnya....karena ada emosi itulah maka si nenek seperti mendapat kekuatan.
Emosi merupakan perasaan, pikiran, keadaan biologis dan psikologis, serta serangkaian kecenderungan ntuk bertindak. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita bisa memilih reaksi yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain serta tidak melanggar ajaran agama...apalagi emosi yang akan merusak rumah tangga dan masa depan.
Emosi ibarat kuda....yang bisa kita pacu untuk mencapai tujuan...tinggal bagaimana kita memilih tujuan yang kita dapat...tujuan kita, atau tujuan si "kuda".
Aristoteles menulis:
" Siapapun bisa marah-marah...marah itu mudah. Tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik...itu bukanlah hal mudah"
hmmm.dan ternyata memang susah sekali....kadang ego kita selalu lebih berbicara...hingga kita tidak mau mendengar orang lain dan bisa berakibat fatal...
Saling pengertian, saling percaya, saling menghormati dan berempati pada orang lain sangat diperlukan...sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna, dan kita tidak bisa berharap untuk orang lain mengerti kita, kalau kita tidak bisa mengerti orang lain..
Terus terang, seperti sebuah ungkapan ... bahwa menulis atau berkata saja gampang, tapi dalam pelaksanaannya sehari-hari, ternyata berat sekali...dan banyak sekali godaannya...sampai sekarangpun, aku masih susah sekali menerapkan dalam kehidupan sehari-hari...
Semoga bermanfaat ya...
*hidup sudah susah...jangan dibikin tambah susah...jadikan hidup indah dengan saling pengertian dan senyum kasih sayang*
Mudah-mudahan bermanfaat buat semua teman yaang sempat baca...
Disini aku pengen share dan sama-sama belajar...bahwa emosi sebetulnya adalah anugerah Tuhan yang diberikan pada kita....dengan emosi kita bisa kuat menghadapi cobaan dan rintangan yang menghadang hidup kita...tapi dengan emosi juga kita bisa menghancurkan hidup kita....tergantung bagaimana kita bisa mengelola emosi itu..
Contohnya seorang nenek yang tiba-tiba mampu mengangkat lemari es ketika rumahnya terbakar....padahal kalau pada saat-saat biasa...belum tentu si nenek mampu mengangkatnya....karena ada emosi itulah maka si nenek seperti mendapat kekuatan.
Emosi merupakan perasaan, pikiran, keadaan biologis dan psikologis, serta serangkaian kecenderungan ntuk bertindak. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita bisa memilih reaksi yang tidak merugikan diri sendiri dan orang lain serta tidak melanggar ajaran agama...apalagi emosi yang akan merusak rumah tangga dan masa depan.
Emosi ibarat kuda....yang bisa kita pacu untuk mencapai tujuan...tinggal bagaimana kita memilih tujuan yang kita dapat...tujuan kita, atau tujuan si "kuda".
Aristoteles menulis:
" Siapapun bisa marah-marah...marah itu mudah. Tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik...itu bukanlah hal mudah"
hmmm.dan ternyata memang susah sekali....kadang ego kita selalu lebih berbicara...hingga kita tidak mau mendengar orang lain dan bisa berakibat fatal...
Saling pengertian, saling percaya, saling menghormati dan berempati pada orang lain sangat diperlukan...sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna, dan kita tidak bisa berharap untuk orang lain mengerti kita, kalau kita tidak bisa mengerti orang lain..
Terus terang, seperti sebuah ungkapan ... bahwa menulis atau berkata saja gampang, tapi dalam pelaksanaannya sehari-hari, ternyata berat sekali...dan banyak sekali godaannya...sampai sekarangpun, aku masih susah sekali menerapkan dalam kehidupan sehari-hari...
Semoga bermanfaat ya...
*hidup sudah susah...jangan dibikin tambah susah...jadikan hidup indah dengan saling pengertian dan senyum kasih sayang*