Remember...................
Catatan terbaik adalah ingatan, secara ajaib ingatan menangkap segalanya dan mengekalkannya dengan netral dalam objektivitas serat magnet.
Bagaikan matahari ingatan menerima dan memproyeksikan segalanya pada kesadaran individu dan dalam menerima pancaran ulang itu kesadaran bermain sebagai oknum yang memili ini dan tak memilih itu
Perjalannan panjang telah mulai kulewati
Mencoba mencari makna diantara pekatnya jagat
Namun ayunan langkahku terus dibayangi
Oleh segelintir ilusi.............semuanya hampa..............
Kini saat usiaku hampir menginjak 18 tahun
Kebimbangan semakin membelenggu...........
Tuhan...............
Jangan hapus iman di hatiku
Agar aku dapat..........
............Mengutarakan pujian atas Engkau
............Sujud dihadapan-Mu
............Kembali dengan tenang kesisi-Mu
Tuhan................
Satu-satunya perasaan yang saya rasakan
Satu-satunya kegelisahan yang saya resahkan
Hanya dapat saya kisahkan dan katakan hanya pada-Mu Tuhan
Karna Engkau maha mengerti dan mengetahui segalanya
Bentangkan sinarmu untuk menghapus segala dosa dalam jiwaku
Pancarkan cahaya-Mu agar jalanku terang.........menuju Surga-Mu
Sayap-sayap rindu
Telah kutanam cinta lantaran aku takut padamu
Tak mungkin aku kehilanganmu, bertahun-tahun
Selama hidupku tak akan mungkin engkau jauh dari hatiku
Telah kusimpan yang manis-manis dan
Telah ku buang yang pahit-pahit ke dalam selokan
Sepanjang waktu bila hari-hariku kembali
Akupun datang padamu dengan kata-kata bijak
Aku datang dan tak mungkin kuungkapkan kata-kata yang membuat hatimu gundah-gulana
Oh, tak mungkin engkau kuperdaya dengan segala tetek-bengek, racun bisaku dan
Rumus-rumus Matematikaku yang rancu tak mungkin kuberikan padamu
Sebab hanya milikkulah Kerajaan Abadi yang tercipta dari tangkai2 daun sewaktu aku dalam semedi dan
Itupun ketika aku terkenang padamu
Ingatlah diriku saat dirimu tak dapat melupakannya, Karena banyak lelucon yang telah kita lewati bersama
Ingatlah diriku saat engkau sedang sedih, karena hanya dirimu yang dapat menetralkanmu
Berpikirlah selalu bahwa masih banyak yang harus kita raih di dunia ini sebelum kita meninggal
Galau
Karna dikau aku bergairah
Karna bergaih aku berkarya
Karna berkarya aku bermakna
Karna bermakna aku bercita
Karna bercita aku berhasil
Herkules menyatakan kekuatan
Dewi fortuna menyatakan keberuntungan
Dewi sri menaytakan Kesuburan
Kancil menyatakan kecerdikan
Satu-satunya perasaan yang saya rasakan hanya dapat saya katakan pada Tuhan
Satu-satunya kegelisahan yang saya resahkan hanya dapat saya kisahkan kepada Tuhan
Karena ia maha mengerti dan mengetahui
Jepitan Tradisi dalam tangis dan tawa
Menyatu...........tengelam bersama bayangan tirani
Terlelap lamunkan mimpi-mimpi indah
Berteman keabsolutan dogma mereka
Ketika jiwa takut hadapi segalanya
Tak ada tempat tentramkan jiwa
Hanya nurani bicara............teriak lepas
Muntahkan ribu maki serapah
Hei.......?
Mengapa paksa aku melakukan ini........itu
Mrngapa ikat tangan...........kaki ku
Mengapa tutup mata...........telingah aku
Mengapa tak beri aku kesempatan
Mengapa.........? sampai aku tak tahu lagi harus bagaimana
Vonis keluar tanpa penjelasan............emosi
Jangan paksa aku berbuat yang aku tak bisa
Aku hanya si Boy yang beranjak dewasa
Yang coba kembangkan sayap
Raih sedikit mimpi dan cinta
Yang punya cara, prinsip dan tanggung jawab
Coba pahami jerit hatiku
Kalian tak perlu curiga terus
Biarlah aku seperti apa adanya
Bagi aku................
Pengertian..........Rasa percaya............Kelembutan
Afeksi..........Kasih sayang...........Kesetiaan...........dan cinta kasih
Yang sanggup memberi suara-suara kedamaian selamanya...........
Saat kuputuskan untuk mencintaimu
Hatiku begitu putih menerimamu
Apa adanya
Berdua...........Kita lewati.............hari-hari indah
Berdua...........Kita halau segala kendala
Berdua...........Kita tepis segala duka
Kalaupun kini kita putuskan untuk mengakhiri semuanya
Karna kita tahu cinta itu terlalu rapuh untuk dipertahankan
