SMAN 7 Surabaya Punya Lab Nuklir

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigDg0NS5nPro_fIURd2mAjcgExOtzo-U8aQwWUWdIfz0S8OWrnN0NTAb7IKCyEUbmXOn0VIlcAveYAIT7Eq0ydJyEOxEr-s7k_Xbj_DCznm7TqfepPkDmQZNO_4r8KZJgt3CfrR7ilvhrn/s320/83760.jpg



Surabaya- Kepala diseminasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Eko Parmanto meresmikan laboratorium pusat informasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) nuklir di SMA Negeri 7 di kawasan Ngaglik, Sabtu (20/12) pagi tadi.

Selain meresmikan laboratorium, Eko juga menyerahkan seperangkat alat laboratorium nuklir berupa alat pengukuran radiasi, alat pencacah nuklir dan alat pembaca hasil penelitian. Alat-alat tersebut diterima Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Sahudi.

Laboratorium ini adalah yang pertama di Jawa Timur. Secara nasional, hanya ada lima laboratorium serupa di Indonesia.

Ke depannya, SMAN 7 diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan teknologi nuklir di SMA-SMA negeri lain di Jatim. SMAN 7 juga telah menandatangani MOU untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk SMA di Jatim
Kepala Sekolah SMAN 7, Drs Sudarminto MPd berharap agar siswa SMAN 7 tidak lagi asing dengan teknologi tinggi sehingga potensi keilmuan bisa berkembang lebih pesat.

Untuk pengembangan teknologi nuklir ini BATAN tidak mau setengah-setengah. Selain meresmikan laboratorium, BATAN juga akan memberikan pelatihan kepada seluruh guru MIPA SMA negeri di Surabaya yang berjumlah 30 orang untuk mengoperasikan laboratorium tersebut.

Selain peresmian laboratorium pusat iptek nuklir, di kesempatan yang sama SMAN 7 juga melaunching hot spot area dan anjungan internet mandiri. k12, e2

Recent Posts

comments powered by Disqus