Yi Fan Bocah Jenius MATEMATIKA : Sekolah Terpaksa Datangkan Dosen !!!

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/11/30/article-1232107-07682968000005DC-640_468x328.jpg



Di usia sepuluh tahun, bocah lelaki ini mampu membuat banyak orang terkagum-kagum dengan bakatnya yang luar biasa dalam pelajaran matematika. Yi Fan dengan mudah lulus dalam ujian GCSE dan ujian matematika AS yang merupakan ujian tersulit dalam pelajaran matematika.

Teman-teman sekolah Yi Fan bahkan tidak mampu menandingi kecerdasannya dalam pelajaran matematika. Untuk mengajar Yi Fan, pihak sekolah juga harus mendatangkan seorang profesor universitas untuk mendidiknya.

Orangtua Yi Fan bangga dengan prestasi anaknya yang luar biasa, mereka bertanya -tanya apakah pendidikan sekolah menengah mampu menahan dirinya.

“Yi mulai berbicara tentang pecahan, ketika berusia tiga tahun. Para guru menyadari kurikulum satu tahun tidak menantang bagi Yi. Sekarang saya kebingungan untuk membuat selalu tertantang dalam pelajaran matematika. Saya tidak tahu dimana ia akan melanjutkan sekolah karena sekolah menengah hanya akan membuang-buang waktu,” ujar ayah Yi, Mizi Fan, seorang dosen senior di teknik sipil di Brunel University di London Barat.
Ibu Yi, Aihe seorang ibu rumah tangga mengatakan.”Yi selalu selalu bersemangat untuk belajar dan sangat ingin tahu. Kami tidak pernah mendorongnya,” terangnya, seperti dilansir dailymail, Selasa (01/12).

Yi mengalahkan lebih dari 100 ribu anak untuk memenangkan sebuah kompetisi nasional matematika sekolah dasar tahun lalu. Yi yang sekolah di Watford ini masuk dalam 100 anak-anak berbakat di Inggris, meskipun usia lainnya tiga tahun lebih tua daripada Yi.

Yi juga unggul dalam bahasa Inggris dan fisika, dan sekarang mempersiapkan diri untuk ujian piano grade tujuh dan baru saja mulai belajar seruling. Dengan begitu banyak kesempatan terbuka baginya, Yi tetap tidak yakin akan mendalami ilmu apa untuk masa depan.

“Saya belum benar-benar memutuskan apa yang ingin saya lakukan ketika tumbuh dewasa. Saya hanya ingin melanjutkan belajar sebanyak mungkin. Saya tidak begitu baik di sepakbola dan saya tidak dapat masuk pada tim sekolah. Anda tidak dapat baik dalam segala hal,” ujarnya.

Kevin Sullivan, wakil kepala Sekolah Knutsford di Watford, mengatakan ia belum pernah melihat seorang murid seperti Yi dalam rentang karir 35 tahun. Kebutuhan Yi dapat dipenuhi untuk sebagian besar mata pelajaran, meskipun kami harus berpikir keras mencari pekerjaan matematika untuk menantang kemampuannya.
“Kami membeli sebuah program komputer matematika yang akan menantang seorang anak, namun Yi mampu menyelesaikan program tersebut dalam dua sesi,”terangnya.

Sullivan berteman dekat dengan Alan Davies, seorang profesor matematika dari Universitas Hertfordshire yang mengkhususkan diri membantu anak-anak berbakat luar biasa. Sullivan meminta Alan memberikan bimbingan kepada Yi sesuai bakatnya.

“Saya terkesan oleh Yi, saya tidak menemukan apa pun yang membuatnya kesulitan. Sangat mudah untuk mengajarnya karena ia mampu mengikuti argumen matematika tanpa terlalu banyak kesulitan. Dia juga melihat cara yang berbeda untuk setiap pelajaran,” ujar Alan.


sumber :http://tribunbatam.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=38808&Itemid=1102

Recent Posts

comments powered by Disqus