segala hal tentang Albert Einstein

Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²

Biografi

Masa muda dan universitas

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

Kerja dan Gelar Doktor

Albert Einstein, 1905

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Gerakan Brown

Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer)

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.

Anugerah Albert Einstein (Inggris: Albert Einstein Award) adalah anugerah untuk bidang fisika teori yang diberikan oleh yayasan Rosa Strauss (Rosa Strauss Memorial Fund) untuk mengenang tokoh fisikawan terbesar abad ke-20 Albert Einstein. Anugerah ini pertama kali dianugerahkan pada tahun 1951 dalam bentuk hadiah uang sebanyak US$15,000 [1]

Anugerah ini berbeda dengan anugerah Albert Einstein World Award of Science yang diberikan oleh World Cultural Council (sejak 1984), berbeda dengan Medali Albert Einstein (Albert Einstein Medal) dari Albert Einstein Society (sejak 1979), dan berbeda dengan anugerah lain yang dinamakan Hans Albert Einstein Award dari American Society of Civil Engineers.

Anugerah Albert Einstein untuk ilmu pengetahuan (Inggris: Albert Einstein World Award of Science) adalah anugerah yang diberikan oleh World Cultural Council setiap tahun. Anugerah ini diberikan sebagai penghargaan dan insentif kepada mereka yang telah mengabdikan diri di bidang ilmu pengetahuan serta penelitian & pengembangan (litbang) teknologi, dan dengan mempertimbangkan secara khusus kepada para peneliti yang telah memberikan kontribusi mendasar untuk kepentingan umat manusia (have brought true benefit and well being to mankind).

Anugerah ini diberikan untuk mengenang tokoh fisika terbesar abad ke-20, Albert Einstein, dalam bentuk sertifikat (diploma), medali, dan uang sebanyak US$10,000.

E = mc2 dalam ilmu fisika adalah sebuah rumus yang sering dikenal dan sangat penting dalam menjelaskan persamaan nilai antara energi (E) dan massa (m), yang disetarakan secara langsung melalui konstanta kuadrat laju cahaya dalam vakum ( c 2 )

 E = mc^2 \!,

Sejarah dan konsekuensinya

Albert Einstein menurunkan formula ini didasarkan atas pengamatannya pada tahun 1905 atas kelakuan obyek yang bergerak dengan laju mendekati laju cahaya. Kesimpulan terkenal yang ditariknya dari pengamatan ini adalah bahwa massa sebuah benda sebenarnya adalah sebuah ukuran dari kandungan energi benda tersebut. Sebaliknya, persamaan yang dimaksud mengisyaratkan bahwa semua energi yang ada dalam sistem tertutup mempengaruhi massa diam dari sistem.

\mathrm{Energi} = \mathrm{Massa}\,\times\,(\mathrm{laju\ cahaya\ dalam\ vakum})^2

Menurut persamaan ini, jumlah maksimum energi yang "dapat diperoleh" dari suatu obyek untuk melakukan kerja aktif adalah massa obyek dikalikan kuadrat dari laju cahaya.

Rumus ini juga digunakan untuk mengukur besarnya energi yang dihasilkan dalam reaksi nuklir. Perubahan massa isotop sebelum dan sesudah reaksi nuklir diperhitungkan. Dimana jumlah massa yang hilang sesudah reaksi nuklir (Δm) dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya, hasilnya sama dengan energi yang dilepaskan dalam reaksi nuklir tersebut.

n^1_0 + X_N^A \rightarrow Y_N^B + Energi(\Delta m) \!

yang mana:

Faktor c 2 bernilai 89.88 PJ/kg = 21.48 Mt TNT per kg = 149.3 pJ/u = 931.5 MeV/u.

Jika energi yang dimaksud dalam persamaan di atas adalah energi diam, maka massa yang terkait adalah juga massa diam atau massa invarian.

Einstein adalah satuan ukur yang dipakai untuk radiasi cahaya dan fotokimia. Satu einstein sama dengan satu mol foton, yang mengandung semua komponen frequensi cahaya. Dalam hal ini, jumlah foton dalam satu satuan einstein merupakan bilangan Avogadro. Radiasi cahaya ini bisa dinyatakan dalam einstein per meter pesegi per detik, jika frequensi cahayanya diketahui, dan sumber cahayanya monokromatis. Jika frequensi optis cahayanya tidak diketahui maka satuan yang dipakai adalah daya per satuan luas.

Satuan ini dinamakan berdasarkan nama tokoh fisika terbesar abad 20, Albert Einstein, yang telah berhasil memperkenalkan prinsip efek fotoelektrik dan cahaya sebagai quanta/kuantum (foton) lewat paper ilmiahnya di tahun 1905.

Satuan einstein ini sering dipakai dalam bidang studi/riset mengenai fotosintesis, untuk menyatakan kebutuhan jumlah cahaya dalam proses pembuatan oksigen yang memerlukan sejumlah foton aktif. Satu mol oksigen dibentuk akibat dari 9 einstein foton aktif secara fotosintesis.

Satuan lain yang lebih kecil disebut PAR (Photosynthetically Active Radiation) yang menyatakan 1 microeinstein per detik per meter pesegi ( 1 microeinstein = 1/juta einstein).

Elsa Einstein (18 Januari 1876-20 Desember 1936) adalah istri kedua dari tokoh fisika terbesar abad ke-20, Albert Einstein. Elsa adalah anak perempuan dari pasangan Rudolf Einstein dan Fanny (née Koch) yang dilahirkan di Hechingen, negara Jerman, dan masih merupakan keponakan dari Albert Einstein sendiri. Elsa pertama kali menikah dengan Max Löwenthal (1864-1914), seorang pedagang tekstil dari Berlin, dan mendapatkan 3 orang anak (Ilse, Margot, dan satu anak lagi telah meninggal dunia), tetapi pada tahun 1908 Elsa bercerai dengan Max.

Dengan demikian, Albert Einstein adalah suaminya yang kedua dalam pernikahannya pada tahun 1919. Pasangan Albert Einstein dan Elsa ini tidak dikaruniai anak, oleh karena itu mereka membesarkan Ilse dan Margot. (Einstein sendiri mempunyai 3 orang anak dari perkawinannya yang pertama dengan Mileva Marić, salah satu dari anaknya ini adalah Hans Albert Einstein, seorang professor di Universitas Kalifornia, Berkeley). Keluarga Albert Einstein dan Elsa kemudian tinggal di kota Berlin, tetapi pada tahun 1933 mereka pindah dan berimigrasi ke kota Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.

Hadiah Albert Einstein (Inggris: Albert Einstein Prize) adalah hadiah yang diberikan tiap dua tahun sekali oleh Asosiasi Fisika Amerika Serikat (American Physical Society) sejak tahun 2003 untuk mengenang tokoh fisikawan Albert Einstein (1879-1955), penemu teori relativitas umum dan khusus. Para penerima hadiah ini mendapat uang sebanyak US$10.000, dan dihadiahkan untuk hasil riset istimewa di bidang fisika gravitasi.

Kondensat Bose-Einstein adalah sebuah fase benda yang terbentuk oleh boson didinginkan ke suhu yang mendekati nol mutlak. Kondensat pertama dibuat oleh Eric Cornell dan Carl Wieman pada 1995 di Universitas Colorado Boulder, menggunakan gas atom rubidium yang didinginkan sampai 170 nanoKelvin (nK). Dalam kondisi tersebut, sebagian besar atom jatuh ke keadaan kuantum terendah.

Perkenalan

Kondensat Bose-Einstein terkenal oleh orang awam sebagai suatu fluida suhu sangat rendah dengan sifat yang aneh, seperti dengan spontan mengalir keluar dari wadahnya. Efek ini adalah konsekuensi dari mekanika kuantum, yang menyatakan bahwa sistem hanya dapat mendapatkan energi dalam langkah terpisah. Sekarang, bila sebuah sistem dalam keadaan suhu sangat rendah di mana dia dalam keadaan energi terendahnya, dia tidak lagi dapat mengurangi energinya, juga tidak dengan gesekan. Oleh karena itu, tanpa gesekan, fluida akan mudah menolak gravitasi karena adhesi antara fluida dan tembok wadah, dan ia akan membentuk posisi yang paling menguntungkan, misal, ke seluruh wadah.


Lieserl Einstein ( Januari 1902 – September 1903?) adalah anak perempuan pertama dari tokoh fisika terbesar abad 20, Albert Einstein dengan Mileva Maric yang meninggal dunia sewaktu masih bayi. Nasib sesungguhnya dari Lieserl Einstein sebetulnya tidak diketahui dengan pasti, karena dia lahir sebelum orang tuanya menikah secara resmi pada tahun 1903. Menurut arsip surat antara Einstein dan Mileva, Lieserl diperkirakan tinggal bersama keluarga Mileva begitu lahir. Tetapi keberadaan Lieserl ini tidak ada yang tahu sampai tahun 1986 saat cucu perempuan Einstein menemukan dan membaca arsip surat tersebut.

Menurut Michele Zackheim, pengarang buku berjudul: Einstein's daughter (putri Einstein), Lieserl mengalami kelainan jiwa sejak lahir dan diperkirakan meninggal dunia karena penyakit radang panas (scarlet fever) saat masih bayi.

Mileva Marić (19 Desember 1875 – 4 Agustus 1948; Serbian Cyrillic: Милева Марић) adalah istri pertama dari tokoh fisika terbesar abad ke-20, Albert Einstein yang menikah antara tahun 1903 sampai 1919. Mileva berasal dari Serbia dan bersama Einstein dikaruniai 3 orang anak: Lieserl Einstein yang meninggal dunia sewaktu masih bayi, Hans Albert Einstein, dan Eduard Einstein. Mileva adalah seorang matematikawan Serbia yang pertama kali bertemu dan menjadi teman akrab Einstein sewaktu masih kuliah di ETH Zurich, negara Swiss.

Medali Albert Einstein adalah medali yang dianugerahkan oleh Yayasan Albert Einstein (Albert Einstein Society) di kota Bern, negara Swiss. Sejak pertama diberikan di tahun 1979, hadiah ini tiap tahun diberikan kepada para ahli yang telah memberikan kontribusi istimewa (rendered outstanding services) berkaitan dengan bidang fisika dan fisikawan terbesar abad ke-20, Albert Einstein.

Notasi Einstein atau Konvensi penjumlahan Einstein adalah sebuah konvensi notasi yang biasa digunakan dalam penerapan aljabar linier dalam fisika, terutama ketika berurusan dengan rumus koordinat. Konvensi ini diperkenalkan oleh Albert Einstein pada tahun 1916. [1]

Menurut konvensi ini, bila sebuah indeks variabel muncul dua kali dalam satu suku, sekali dalam indeks atas (superskrip) dan sekali lagi di bawah (subskrip), berarti secara tersirat kita menjumlahkan semua nilai yang mungkin. Dalam penerapan yang tipikal, indeks ini adalah 1,2,3 (mewakili ketiga dimensi ruang Euklid fisik) atau 0,1,2,3 atau 1,2,3,4 (mewakili keempat dimensi ruang-waktu, atau ruang Minkowski), namun banyaknya indeks tersebut bisa berapa saja. Pada beberapa penerapan indeks tersebut bisa merupakan anggota himpunan tak terhingga. Indeks notasi abstrak adalah peningkatan atas notasi Einstein.

Dalam Teori Relativitas Umum, huruf Yunani dan huruf Latin digunakan untuk membedakan penjumlahan terhadap 1,2,3 atau 0,1,2,3. Biasanya huruf Latin i, j, ... digunakan untuk 1, 2, 3 dan huruf Yunani \mu\,, \nu\,, ... untuk 0,1,2,3. Konvensi tanda bisa berbeda-beda.

Perlu diingat tidak ada hukum fisika atau gagasan baru yang dihasilkan dari notasi Einstein. Konvensi ini hanya membantu mengenali hubungan dan kesetangkupan yang sering tersembunyi oleh notasi konvensional.

Dalam beberapa bidang, notasi Einstein sering dirujuk sebagai notasi indeks saja. Penggunaan penjumlahan secara tersirat pada pengulangan indeks juga disebut sebagai "Konvensi penjumlahan Einstein.

Gagasan dasar notasi Einstein sangat sederhana. Notasi ini memungkinkan penggantian rumus panjang seperti:

 y = c_1x_1+c_2x_2+c_3x_3+ ... + c_nx_n \,

yang biasanya diringkas menjadi:

 y  = \sum_{i=1}^n c_ix_i

dengan rumus yang bahkan lebih sederhana lagi, dalam notasi Einstein

 y = c_i x^i \,

Dalam notasi Einstein, indeks seperti i dalam persamaan di atas dapat muncul baik sebagai subskrip ataupun superskrip. Letak indeks ini punya maksud khusus. Perlu diingat untuk tidak menafsirkan indeks yang muncul pada posisi superskrip sebagai pangkat, yang merupakan konvensi baku dalam aljabar. Di sini, i dalam posisi superskrip di atas simbol x menunjukkan indeks bilangan bulat yang berjalan dari 1 ke n.

Keuntungan notasi Einstein adalah indeks yang muncul dua kali atau lebih dalam satu suku menyiratkan penjumlahan pada indeks tersebut, sehingga simbol penjumlahan (σ) tidak diperlukan.

Otak Albert Einstein sering dijadikan sebagai objek riset dan spekulasi. Otak dari tokoh fisika terbesar di abad ke-20 ini diambil 7 jam setelah kematiannya pada tahun 1955. Otak ini menarik perhatian dunia karena reputasi Albert Einstein sebagai seorang jenius, dan nampaknya kelainan dan ciri khas di dalam otaknya ini mempunyai korelasi kuat dengan kemampuan intelegensi yang menyebabkan terciptanya banyak ide brilyen dalam dunia fisika dan matematika.

Mengenai pengambilan otak dan pengawetan ini apakah mendapat izin dari yang bersangkutan merupakan bahan perdebatan yang luas. Dalam biografinya yang ditulis oleh Ronald Clark (1971) dikatakan: "Dia sangat menyetujui agar otaknya dipakai sebagai objek riset dan meminta agar badannya juga dikremasikan". Namun pernyataan Ronald Clark ini nampaknya tidak begitu cocok, bahkan pengambilan otak inipun belum mendapat izin dari pihak keluarganya. izin dari anaknya yang bernama Hans Albert Einstein baru diberikan setelah pengambilan dilakukan, dan inipun disetujui jika otak tersebut hanya dipakai untuk kegiatan riset yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang berkualitas tinggi.

Bagaimanapun juga, otak Einstein yang baru ditemukan kembali pada tahun 1978 ini mendapat perhatian yang luas terutama di dalam dunia ilmiah. Otak ini berada dalam sebuah botol batu yang diisi dengan cairan jus apel (cider) selama lebih dari 20 tahun.

Paradoks Kembar

Dalam fisika, paradoks kembar (bahasa Inggris: twin paradox) adalah eksperimen bayangan dalam relativitas khusus, dimana seorang dari dua orang saudara kembar yang melakukan perjalanan dengan roket kecepatan tinggi dan kemudian kembali lagi ke bumi akan menemukan bahwa saudara kembarnya yang tetap di bumi lebih tua dari dirinya sendiri. Hal ini dianggap aneh menurut dasar berikut: Masing-masing dari saudara kembar, baik yang naik roket maupun yang tinggal di bumi, bisa menganggap bahwa saudaranyalah yang melakukan perjalanan; dan menurut teori relativitas khusus, masing-masing akan melihat bahwa saudaranya yang melakukan perjalanan akan mengalami waktu yang lebih pendek daripada dirinya sendiri.

Hal ini dikatakan sebagai paradoks karena sebuah efek absolut (seorang dari saudara kembar benar-benar terlihat lebih tua dari yang lainnya) bisa dihasilkan dari pergerakan relatif. Namun kenyataannya, tidak ada kontradiksi dan eksperimen bayangan tersebut dapat dijelaskan dalam lingkup dasar dari relativitas khusus. Efek ini telah dibuktikan pada Eksperimen Hafele-Keating yang menggunakan jam yang diletakkan pada pesawat terbang dan membandingkannya dengan jam yang tetap di bumi.[1][2]

Dimulai oleh Paul Langevin pada 1911, sudah banyak penjelasan mengenai paradoks ini, yang semuanya didasarkan pada kenyataan bahwa tidak ada kontradiksi karena tidak pernah ada kesimetrian -- hanya seorang dari saudara kembar yang mengalami percepatan dan perlambatan. Sebuah versi dari argumen asimetrsis diajukkan oleh Max von Laue pada 1913, yang menyatakan bahwa saudara kembar yang menaiki roket menggunakan dua kerangka inersia yang berbeda: ketika pergi mengarah ke atas dan ketika pulang mengarah ke bawa. Perpindahan dari satu kerangka ke kerangka lainnya inilah yang menyebabkan perbedaan, dan bukan percepatan atau perlambatan.[3]

Penjelasan lainnya menggunakan efek dari percepatan. Einstein, Born dan Møller mengajukkan Pemelaran waktu gravitasi untuk menjelaskan penuaan berdasarkan efek dari percepatan.[4] Sementara pemelaran waktu gravitasi dan relativitas khusus diperlukan untuk menjelaskan pemelaran waktu pada Eksperimen Hafele-Keating.

Patung Albert Einstein (Albert Einstein Memorial) adalah patung dari tokoh fisika terbesar abad 20, Albert Einstein yang terbuat dari perunggu dalam posisi duduk dengan memegang buku di pangkuannya. Patung ini berada di tengah kota Washington, D.C., di ujung tenggara dari gedung National Academy of Sciences, atau tepatnya di “Constitution Avenue”, dekat dengan “Vietnam Veterans Memorial”.

Patung ini diciptakan oleh Robert Berks dan terdiri dari 19 bagian yang dilas menjadi satu. Berat keseluruhan dari patung ini adalah 7.000 pon (3,2 ton) dengan tinggi 21 kaki (6,4 meter). Patung Einstein ini berlandaskan pada batu granit berwarna putih yang diambil dari gunung Mount Airy, negara bagian North Carolina.

Di atas lembaran buku yang dipegang dalam patung ini dituliskan 3 persamaan ilmiah yang paling penting dari Einstein:


Yayasan Albert Einstein (Albert Einstein Society) didirikan pada tanggal 28 Juni 1977 oleh Dr Max Flückiger di kota Bern, Swiss. Yayasan ini dikenal sebagai pemberi medali Albert Einstein (Albert Einstein Medal) kepada para peneliti yang telah memberikan kontribusi istimewa berkaitan dengan hasil riset tokoh Fisika terbesar abad ke-20, Albert Einstein.

Recent Posts

comments powered by Disqus