Lonte VS Pacar

Kuberikan padamu setangkai kembang pete
Tanda cinta abadi namun kere....
Buang jauh - jauh impian mulukmu ...
Sebab kita tak boleh bikin uang palsu..

Sederet bait dari lagu "Kembang Petenya" Bang Iwan mengawali posting kali ini tentang kisah muda mudi. Pacaran... Sebenarnya agak sedikit hambar ketika akan menulis posting ini. Karena secara sadar penulis belum pernah pacaran. Hehe... Jujur ini... Terkadang memang mustahil dijaman seperti ini. Tetapi seperti itulah keadaannya... Jadi Segala hal yang ditulis disini tentang pacaran adalah menurut pemahaman penulis. Tema ini berkaitan dengan usulan dari salah satu pembaca blog penulis. Meminta tentang pacaran.
Pacaran setelah menikah, Penting nya pacaran, Bagaimana cara kita menembak pacar, Lokasi pacaran terbaik, bahkan cara - cara berpacaran adalah barisan judul - judul tentang tema pacaran yang sudah beredar di internet. Tinggal searching aja dapat sederet artikel. Lalu apa yang akan kita bahas kali ini. Belum ada ide memang...
Tapi menanggapi tentang permintaan pembaca, okelah berusaha menulis sedikit. Aarrgh... tidak bisa berpikir karena belum ada rasa seperti masa masa penembakan. hemmm..susah juga nulis tanpa feel. Setidaknya saya cerita saja apa yang saya alami... Hehe..Jadi curhat nie... Ah masa bodo yang penting menulis tentang pacaran.
Senyum, Penasaran, Terheran bahagia. Mungkin itu yang dirasakan ketika masa - masa pedekate (pendekatan). Mungkin perasaan itu yang dialami oleh seorang cewe. Senang, biasa saja
hembusan angin malam waktu itu, bawa lari ku dalam dekapanmu, kau usap luka disekujur tubuh ini sembunyi lah sembunyi ucapmu, nampak jelas rasa takut diwajahmu saat petugas datang mencidukku... lonteeeeekuuuuuu.... terimakasih atas pertolonganmu dimalam itu
lonteeeeekuuuuuu.... dekat padaku mari kita lanjutkan cerita hari esok
("lonteku" by iwan fals)
Sori sori kepotong sama lagunya bang iwan, hehe..lagi suka lagu ini sie.. Oke lanjut, senang bahagia atau biasa saja bahkan kecewa itulah sederet kata yang diucapkan oleh wanita dalam raut muka ketika bertemu dengan ku...hehehe....
lonteeeeekuuuuuu.... terimakasih atas pertolonganmu dimalam itu..
lonteeeeekuuuuuu.... dekat padaku mari kita lanjutkan cerita hari esok
hehe...kesalip lagi sama lagunya bang iwan... Wanita pertama yang kutemui, siapa yah...ahh lupa..yang jelas ketertarikan penulis kepada wanita atau lawan jenis tampak terasa dalam jiwa ketika sudah menginjak selesai sma... Terkadang jiwa jiwa bujangan bergejolak menggelora ketika mengenang masa masa itu. Senang, dan berharap dia menjadi pacar, itulah yang dipikirkan oleh penulis. Tak peduli betapa jeleknya dia menurut orang lain atau dianggap standar oleh teman tapi tetap saja mengharap yang demikian. Marah, kecewa, sedih dan terkadang berpikir kalau kita ditipu oleh dia, atau kita masih banyak kekurangan adalah ekspresi - ekspresi yang dikeluarkan oleh penulis ketika ditolak...hahahha.. Sori belum bisa bicara banyak tentang pacaran karena belom dapat feel nya. Jadi ga bisa nyeritain tentang saat - saat pacaran atau dan sebagainya. Karena memang belum mengalami..hehhe.. Yang sudah mengalami cerita dong... biar jadi inspirasi..
Oh iya kata terakhir tapi bukan yang paling akhir dalam pacaran. Ternyata masa - masa penembakan adalah masa masa yang paling indah, great, beatiful dan paling romantis dalam sejarah setiap pacaran. Penulis percaya itu karena nya penulis berusaha membuat suasana penembakan dengan seorang wanita, dan hasilnya...great... responsif..coy...hahaha...
Last but not least.... Kita pake saja metodenya Ranchad Syamaldas Chancad... (dalam film My Name is Khan 2010)... seseorang mengalami "pacaran" jika dunia merasa melambat, setiap saat selalu melihat dia, dan langit di atas terasa indah setiap saat. Hahaha... ALL izzz Well ...

Recent Posts

comments powered by Disqus